Sejarah Hidup Rahmat Rizky Muharram

     Lahir pada 18 April 2000, pria berdarah Jawa ini lahir dan besar di Kota Pekanbaru, Riau. 18 tahun hidup di "kota 1001 ruko" ini membuat ia tidak mempunyai aksen dan logat khas daerah manapun, karena di ibukota Provinsi Riau tersebut, semua suku dari berbagai daerah bercampur dan menggunakan bahasa persatuan Bahasa Indonesia.

     Pria yang kerap dipanggil Kiki ini memulai studinya di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Kota Pekanbaru pada tahun 2005, dan melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 012 dan SDN 27 Pekanbaru, dan tamat pada tahun 2012. Untuk Sekolah Menengah Pertama, Kiki memilih untuk mendaftar di SMPN 3 Pekanbaru, SMP terdekat dari rumahnya di SMP itulah, Kiki mulai aktif berorganisasi, ia mengikuti berbagai organisasi, mulai dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Palang Merah Remaja, dan Mading Sekolah, Kiki juga mempunyai jabatan sebagai Duta Kebersihan Sekolah selama 1 tahun, lingkup pertemanan Kiki mulai meluas dan mempunyai banyak teman dari berbagai sekolah di Kota Pekanbaru.

     Pada 2015, setelah tamat SMP dan mendapat hasil UN yang memuaskan, ia mendaftarkan diri di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri favorit di Kota Pekanbaru, SMA Negeri 5 Pekanbaru, ia memilih peminatan IPA pada kelas 11, dan mengambil mata UN Peminatan Fisika saking senangnya ia memecahkan masalah yang berkaitan dengan ilmu fisika.

     Kini, sosok yang sangat menyukai dunia penerbangan ini sedang menjalani studi sarjana S1 nya di Institut Teknologi Sumatera(ITERA), sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, tepatnya di Kabupaten Lampung Selatan, berbatasan dengan Kota Bandar Lampung. Ia mengambil disiplin ilmu S1-Teknik Informatika, kurikulum Teknik Informatika ITERA mengacu pada kurikulum Institut Teknologi Bandung (ITB) dan menggunakan bahasa pemrograman C++, kini dengan studi ilmu yang sedang dijalaninya, ia bercita-cita menjadi inventer di bidang Artificial-intellegence (AI) atau Kecerdasan Buatan yang sedang booming akhir-akhir ini dan digunakan di setiap lini kehidupan (penerapan Internet of Things).


Sunset in ITERA



No comments:

Post a Comment

Pages